top of page

Ideologi Terbuka Pancasila

Berdasarkan sistem pemikiran (System of thought), ideologi terbagi atas 2, yaitu Ideologi Terbuka dan Ideologi Tertutup. Secara singkatnya, Ideologi Terbuka merupakan Ideologi yang sistem pemikirannya itu menghargai pluralitas, tidak membatasi kebebasan dan tanggungjawab masyarakat, adanya kekayaan rohani, moral serta budaya masyarakat (falsafah), tidak diciptakan oleh negara namun ditemukan dalam masyarakatnya itu sendiri,isinya tidak langsung operasional. .Sedangkan, Ideologi Tertutup sistem pemikirannya berkebalikan dengan Ideologi Terbuka yakni berakar dari cita-cita suatu kelompok sebagai dasar untuk dapat mengubah masyarakatnya, nila dan norma dalam masyarakat diubah sesuai dengan ideologi tersebut, sifatnya Totaliter, Pluralisme ditiadakan, menuntut masyarakatnya memiliki kesetiaan total, tuntutannya konkret, operasional yang keras, mutlak dan total.

Indonesia kita ini menganut Ideologi Terbuka yang menghargai pluralitas dan tentunya bersifat fleksibel, aktual, dinamis, antisipatif, dan senantiasa mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Selain Keterbukaan Ideologi Pancasila ini juga menyangkut keterbukaan dalam menerima budaya asing sebagai imbas dari perkembangan zaman. Manusia pada hakikatnya selain sebagai makhluk individu, juga sebagai makhluk sosial. Nah, sebagai makhluk soial itu menyebabkan kita hidup berdampingan dan terjadilah akulturasi budaya. Contoh konkretnya adalah di bidang perekonomian, Indonesia tergabung dan bahkan menjadi salah satu founder dari ASEAN. Di bidang Pendidikan, Indonesia menjalin hubungan kerja sama Pendidikan dengan berbagai pusat Pendidikan luar sehingga kerap terjadi Pertukaran pelajar/mahasiswa (exchange program) dan masih banyak lagi contoh lainnya.




bottom of page